Teknologi digitalisasi yang berkembang pesat saat ini turut berdampak besar dalam dunia investasi. Hal ini terbukti dengan meningkatnya harga crypto. Saat ini, trading crypto menjadi salah satu instrumen Investasi crypto yang banyak sekali peminatnya karena mampu memberikan keuntungan yang sangat cepat.
Namun seiring dengan sangat tingginya keuntungan yang bisa diperoleh, risiko trading crypto pun sangatlah besar. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan minat banyak orang untuk terjun ke dalam instrumen investasi ini.
Nah, bila Anda berminat untuk melakukan trading crypto, maka kami sarankan untuk mengetahui konsep jual beli mata uang digital yang satu ini agar Anda bisa terhindar dari risiko kerugian yang sangat besar.
Apa Itu Trading Crypto?
Sebagian dari Anda pasti sudah pernah mendengar istilah trading saham di dalam jual beli saham. Nah, trading crypto pun sebenarnya mempunyai pengertian yang sama, bedanya hanya pada objek transaksinya saja yang berbentuk cryptocurrency.
Sebenarnya, cryptocurrency sendiri hadir karena terdapat blockchain dan pasar mata uang digital di masyarakat. Beberapa jenis cryptocurrency yang sangat terkenal hingga sekarang adalah bitcoin, ethereum, dodge, dll. yang nilainya bisa mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah.
Setiap trader akan melakukan kegiatan jual beli aset crypto yang mereka miliki. Tapi, harus digaris bawahi bersama bahwa crypto mempunyai tingkat volatilitas yang sangat tinggi dan pasarnya akan selalu buka 7 x 24 jam. Tentunya hal ini berbeda dengan pasar saham yang hanya akan dibuka saat jam kerja saja dan akan tutup di hari libur dan di tanggal merah.
Itu artinya, nilai aset yang terdapat pada crypto akan terus berubah-ubah tanpa memperdulikan waktu dan juga jam. Bila Anda ingin terjun ke dalam dunia trading crypto, maka Anda harus lebih rajin dalam memantau fluktuasi harga, bahkan di jam tidur sekalipun.
Cara Berinvestasi Trading Crypto
1. Tentukan Cryptocurrency Anda
Bila Anda ingin menjadi seorang crypto trader, maka hal pertama yang harus Anda kerjakan adalah menentukan jenis cryptocurrency yang ingin Anda miliki. Analisis ini penting untuk mengetahui nilai sebenarnya dari suatu aset crypto investment platform
Namun sebelum memilih cryptocurrency, Anda harus memahami terlebih dahulu tren yang ada di pasar untuk kebutuhan spekulasi harga. Agar spekulasi harga yang Anda lakukan tidak salah, maka ada baiknya untuk menggunakan jasa bantuan broker.
Umumnya, mereka akan membantu Anda untuk memprioritaskan jenis mata uang digital yang nilainya memang sedang mengalami penurunan, sehingga harga belinya akan semakin murah. Tapi sebelum mempunyai cryptocurrency Anda harus mendaftar ke dalam forum exchange.
2. Masukkan Dana Pada Akun
Untuk menjadi seorang crypto trader, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memasukkan dana di dalam forum exchange. Nantinya, dana ini bisa Anda gunakan untuk kebutuhan jual-beli cryptocurrency di dalam pasar.
Anda tidak perlu khawatir, seluruh keperluan verifikasi sifatnya akan sangat penting untuk keamanan data akun Anda.
3. Membeli Cryptocurrency
Selanjutnya, Anda tinggal membeli cryptocurrency yang saat ini tersedia di pasar. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, strategi paling baik dalam melakukan trading crypto adalah membeli aset ketika harganya sedang turun dan menjualnya lagi saat harga sedang naik.
Harus selalu diingat bahwa Anda bisa melakukan pembelian ataupun penjualan cryptocurrency pada akun demo broker yang Anda pilih. Namun, hal tersebut tidak akan bisa Anda lakukan di akun exchange Anda.
Cryptocurrency sebenarnya lebih berpaku pada spekulasi harga dan bukan dengan memiliki koin cryptocurrency itu sendiri.
4. Lakukan Transaksi Jual Beli
Saat Anda sudah mempunyai mata uang crypto, maka Anda harus lebih sering mengecek perkembangan harganya. Selain memantau pergerakan trading secara langsung, Anda juga bisa membaca berita terkini di berbagai media terkait mata uang crypto yang Anda beli.
Naik ataupun turunnya suatu harga mata uang crypto akan dengan cepat menyebar, termasuk di media sosial. Saat nilainya meningkat, maka jangan ragu untuk segera menjualnya. Hal ini tentunya berbeda dengan instrumen investasi lain, trading memerlukan waktu yang sangat singkat. Itu artinya, Anda tidak boleh membeli aset tersebut untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama.