Kanker merupakan penyakit yang telah membunuh banyak orang sehingga tidak heran banyak orang yang takut terkena penyakit yang satu ini. Kanker sendiri mempunyai banyak jenis yang bisa dirasakan termasuk juga kanker nasofaring yang merupakan kanker tenggorokan. Kanker ini menyerang lapisan luar nasofaring yaitu salah satu bagian pada tenggorokan yang ada pada bagian atas di belakang hidung dan di balik langit rongga mulut. Kanker jenis ini juga mempunyai gejala, penyebab, cara pencegahan, hingga pengobatan yang bisa dilakukan oleh pasien yang akan dijelaskan dengan lengkap di bawah ini:
- Penyebab kanker
Hal yang perlu diperhatikan dari sebuah penyakit adalah dari mengetahui penyebabnya sehingga dapat menghindari hal yang dapat menjadi penyebabnya. Akan tetapi pada umumnya untuk penyebab pasti dari kanker jenis ini sendiri belum diketahui secara pasti. Akan tetapi penyakit ini berhubungan dengan virus EBV atau Epstein Barr yang ada pada air liur yang dapat ditularkan melalui kontak langsung pada orang maupun benda yang telah terkontaminasi dengan virus tersebut. Selain itu untuk jenis kanker ini juga mempunyai faktor yang dapat meningkatkan resikonya yang bisa disebabkan karena usia seseorang yang lebih rentan terkena kanker ini yaitu pada usia 30-50 tahun. Selain itu juga karena riwayat kanker jenis ini di keluarga, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan terakhir adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak garam seperti makanan yang diawetkan.
- Gejala kanker
Penyakit ini juga mempunyai gejala yang dapat ditimbulkannya. Dimana untuk gejala yang dapat dirasakannya sendiri sangat beragam. Mulai dari penderitanya mengalami benjolan yang ada pada tenggorokan. Selain itu juga terjadi infeksi telinga yang membuat telinga berdengung dan merasa tidak nyaman. Penderita juga akan lebih sulit untuk membuka mulut, sakit kepala, dan mengalami mimisan. Kondisi selanjutnya adalah membuat wajah yang terasa nyeri, hidung tersumbat, dan terakhir adalah membuat penglihatan kabur dan dapat berbayang.
- Diagnosis kanker
Ketika telah timbul gejala seperti yang telah dijelaskan di atas, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diagnosis dengan pergi ke dokter. Akan ada berbagai pemeriksaan yang dilakukan untuk mengecek kondisi seperti misalnya beberapa hal berikut:
- Pertama adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengecek benjolan di leher.
- Selanjutnya dapat untuk melakukan nasofaringoskopi yaitu prosedur melihat bagian dalam nasofaring dengan metode endoskopi dan alat khusus dengan nama nasofarinoskop.
- Biopsi merupakan cara diagnosis selanjutnya yang dapat untuk mengambil sampel dari benjolan dan kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Melakukan foto rontgen, CT Scan, MRI, dan juga PET scan.
Dari pemeriksaan tersebut maka nantinya akan diketahui tingkat keparahan kanker. Dimana untuk tingkat keparahan tersebut bisa diukur seperti berikut ini:
- Stadium 0 merupakan ketika ada sel abnormal yang muncul dan dapat mempunyai potensi menyebar ke jaringan sekitarnya.
- Stadium I ketika sel telah berubah menjadi kanker.
- Stadium II ketika kanker sudah menyebar di leher.
- Stadium III ketika kanker menyebar ke tulang dan organ sinus.
- Stadium IV ketika kanker sudah menyebar ke jaringan atau organ lain seperti ke selangka atau paru-paru.
- Pengobatan kanker
Sehingga dengan mengetahui informasi mengenai kanker nasofaring diharapkan dapat untuk melakukan pengobatan yang dapat dilakukan menurut tingkat keparahan kanker yang dialami. Untuk pengobatan kanker ini sendiri beragam yaitu mulai dari melakukan radioterapi untuk taraf ringan, kemoterapi untuk membunuh sel kanker, pembedahan untuk kanker yang telah menyebar, dan imunoterapi.